Salah satu manfaat yang mengejutkan ialah kopi dapat membantu seseorang hidup lebih lama dengan kata lain dapat memperpanjang usia.
9. Kopi Membantu Hidup Lebih Lama
Image: pexels |
Polifenol
yang terkandung dalam kopi memiliki efek antioksidan yang dapat
melindungi fungsi otak dan tubuh dari penurunan terkait usia.
Image: staticflickr |
Pada tahun 2018, dilakukan riset kepada 20.000 orang mengenai hubungan minum kopi kafein dan jaringan tubuh manusia.
Image defense |
Riset menunjukkan orang
yang mengonsumsi setidaknya 4 cangkir kopi atau 4 shot espresso setiap hari memiliki risiko
kematian dini 64% lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah
atau jarang mengonsumsi kopi, dimana kopi dapat menjaga sel-sel tertentu tetap muda dan kuat yang berdampak baik bagi kesehatan. Sehingga kamu bisa lebih panjang umur.
Read More ...
*Disclaimer: KabarWanita.com tetap menganjurkan sobat KaWan terutama yang memiliki riwayat kesehatan atau kondisi medis tertentu agar dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pakar kesehatan perihal gejala-gejala yang dipaparkan pada artikel di atas jika terjadi pada tubuh sobat KaWan. Meskipun isi yang dipaparkan dalam artikel ini telah mengacu pada sejumlah studi kajian ilmiah, tapi hal ini bukanlah merupakan sebuah ilmu (Science) yang pasti (Exact) dan menyeluruh (Universal) dimana masih akan ada penelitian (Research) lebih lanjut oleh para ilmuwan (Scientist) sehingga isi dari artikel ini masih memungkinkan untuk direvisi kembali.
Image: pxfuel |
10. Kopi Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis
Hobi minum kopi memangnya bisa menyebabkan tulang menjadi lebih mudah keropos? Benarkah hal tersebut ?Read More ...
*Disclaimer: KabarWanita.com tetap menganjurkan sobat KaWan terutama yang memiliki riwayat kesehatan atau kondisi medis tertentu agar dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pakar kesehatan perihal gejala-gejala yang dipaparkan pada artikel di atas jika terjadi pada tubuh sobat KaWan. Meskipun isi yang dipaparkan dalam artikel ini telah mengacu pada sejumlah studi kajian ilmiah, tapi hal ini bukanlah merupakan sebuah ilmu (Science) yang pasti (Exact) dan menyeluruh (Universal) dimana masih akan ada penelitian (Research) lebih lanjut oleh para ilmuwan (Scientist) sehingga isi dari artikel ini masih memungkinkan untuk direvisi kembali.