Deteksi 7 Gejala Kanker Rahim Stadium Awal

 

Gejala kanker rahim terkadang tidak dapat dirasakan oleh beberapa pasien. Akan tetapi, ada baiknya sobat KaWan mengetahui gejala-gejala awal kanker rahim untuk mengatasi kekhawatiran sobat Kawan dan mendeteksinya sejak dini.

Berikut Gejala Kanker Rahim Stadium Awal: 

1. Menstruasi Berat

Gejala kanker rahim yang paling sering ditemui di kebanyakan kasus ialah menstruasi berat. Darah yang dikeluarkan sangat banyat dan dalam periode waktu yang panjang. Kerusakan yang terjadi pada dinding luar rahim akan memengaruhi dinding dalam rongga rahim.

2.  Pendarahan

Kanker rahim sering terjadi pada wanita yang telah melewati masa menopause. Rata-rata wanita yang didiagnosis penyakit ini berusia 62 tahun. Meskipun tidak semua pendarahan setelah menopause disebabkan oleh kanker rahim, jika pendarahan berlangsung lebih dari 2 minggu, segera periksakan diri sobat KaWan ke dokter. Terutama bila sobat KaWan disertai gejala lain seperti tubuh mudah lelah, sakit kepala, dan sesak napas yang terjadi secara berulang.

3. Perut Membesar

Pasien akan tampak memiliki perut yang besar dan sedikit terasa keras, Hal ini disebabkan jaringan ligamen pada rongga rahim mengalami efek inflamasi karena invasi sel kanker yang biasanya kan membengkak.

4. Rasa Nyeri Pada Perut dan Pinggang

Pada wanita subur, rasa nyeri pada perut dan pinggang bisa terasa semakin kuta saat menstruasi datang. Gejala kanker rahin ini terkadang muncul tiba-tiba dan terasa cukup kuat terutama saat setelah melakukan aktivitas seks. Gejala kanker rahim yang berupa rasa nyeri ini dikarenakan kanker rahim yang berkembang pada dinding adenosid rongga rahim sehingga menekan perut hingga pinggang.

5. Nyeri Pada Saat Kencing

Gejala yang sering dikeluhkan pasien kanker rahim stadium awal ialah rasa nyeri pada saat kencing yang disertai pula efek susah kencing. Sel kanker berkembang pada dinding rahim dan menekan organ lain di sekitarnya dimana lokasi rahim berdekatan dengan ginjal dan kandung kemih.

6. Kelelahan yang Cukup Berat

Pasien tampak lesu dan lemas karena kelelahan yang cukup berat akibat efek serangan sel kanker. Beberapa pasien pun mengalami gangguan libido akibat efek fungsi saraf yang berpengaruh pada area genital wanita.

7. Penurunan Berat Badan Yang Berlebih

 Sel kanker secara agresif akan menarik lebih banyak nutrisi sehingga selera makan menurun, gampang merasa mual dan cepat muntah. Hal inilah yang cepat membuat pasien mengalami penurunan berat badan yang berlebih.


Sobat KaWan tidak perlu merasa terlalu khawatir, beberapa gejala-gejala di atas bisa juga terjadi diakibatkan stress yang berlebihan baik stress pada tubuh maupun pikiran.



Terima kasih buat sobat KaWan yang telah meluangkan waktunya untuk menambah wawasan dengan membaca artikel ini. Silahkan di-Share jika sobat KaWan merasa artikel ini dapat bermanfaat pula bagi sesama teman yang membutuhkan.










 *Disclaimer: KabarWanita.com tetap menganjurkan sobat KaWan terutama yang memiliki riwayat kesehatan atau  kondisi medis tertentu agar dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pakar kesehatan perihal gejala-gejala yang dipaparkan pada artikel di atas jika terjadi pada tubuh sobat KaWan. Meskipun isi yang dipaparkan dalam artikel ini telah mengacu pada sejumlah studi kajian ilmiah, tapi hal ini bukanlah merupakan sebuah ilmu (Science) yang pasti (Exact) dan menyeluruh (Universal) dimana masih akan ada penelitian (Research) lebih lanjut oleh para ilmuwan (Scientist) sehingga isi dari artikel ini masih memungkinkan untuk direvisi kembali.