Hubungan Kopi dan Berat Badan

Apakah sobat KaWan tahu adakah hubungan antara Kopi dan berat badan ?

Apakah kopi dapat menaikkan berat badan atau sebaliknya ? 


Image: Piqsels





Mari kita simak hasil penelitian tentang hubungan kopi dan berat badan dari beberapa universitas di luar negeri berikut:


1. Illinois University melakukan sebuah penelitian tentang pengaruh kandungan  makanan dan minuman terhadapap tikus selama 4 minggu. Tikus itu diberikan makanan yang mengandung karbohidrat 40-45 %  dan protein 15%. Tikus itu juga diberikan minumah berupa teh dimana mengandung flavonoid, asam amino, phytochemical, dan kafein sebanyak 65-130 miligram. Pada akhir penelitian, tikus yang mengonsumsi kafein memiliki jumlah lemak tubuh yang jauh lebih rendah.

Elvira Gonzales de Mejia, salah satu peneliti mengungkapkan dari hasil penelitian mereka bahwa selain dari teh, kafein dapat diperoleh dari kopi. Kafein dapat mengurangi dampak negatif dari sukrosa tinggi komposisi tubuh, diet tinggi lemak efek dari modulasi enzim lipogenik tertentu pada jaringan tertentu. Dapat disimpulkan bahwa kafein dapat dianggap sebagai agen antiobesitas. 

Para peneliti menyarankan untuk minum 4 cangkir kopi dalam sehari untuk mencegah kelebihan berat badan serta gangguan metabolisme. Kafein dalam kopi dapat mengurangi penyerapan lemak sebesar 22% dan mengurangi kenaikan berat badan sebesar 16%.


2. Peneiti di Nottingham University mengungkapkan bahwa kopi dapat membantu menstimulasi jaringan lemak brown atau lebih sering dikenal dengan brown adipose tissue (BAT) dimana mengambil kunci penting dalam secepat apa kalori dapat dibakar.

Ada 2 jenis sel lemak, brown cells dan white cells, dimana memiliki peran yang berbeda dalam metabolisme tubuh. Sementara brown cells membatu menghasilkan panas, white cells bertanggung jawab dalam penyimpanan lemak atau energi yang siap dilepaskan jika dibutuhkan. 

Tim peneliti  menggunakan teknik thermal imaging pada 4 pria dan 5 wanita untuk menelusuri jaringan brown fat dan melihat bagaimana caranya menhasilkan panas. Hasilnya positif bahwa kafein sebagai salah satu kandungan dalam kopi bertindak sebagai stimulus dalam pengaktifan brown fat ungkap Proffesor Michael Symonds.

CNN Health