Ampuh !!! Wajib Minum Kopi 1 Jam Sebelum Olahraga dan Fitness di Gym Cegah Nyeri Otot- Manfaat Kopi #5

Banyak yang memilih mengonsumsi suplemen penambah energi sebelum berolahraga. Sayangnya, ini berisiko tinggi bagi kesehatan. Alasannya banyak, Simak penjelasannya berikut ini dan jangan takut untuk ngopi sebelum berolahraga!



5. Kopi Mencegah Cedera Saat Olahraga

Minum kopi sebelum berolahraga dapat membantu sobat KaWan agar tetap fokus dan meningkatkan kewaspadaan saat menjalani program latihan.


Kopi Mencegah Cedera Saat Olahraga
Image: piqsels


Dikutip dari Times of India, dalam menjalani program latihan diperlukan tingkat konsentrasi yang tinggi agar dapat mencegah risiko cedera saat berolahraga, namun masih banyak orang yang mengabaikan hal itu.

kopi cegah risiko cedera
Image: pexels


Penelitian yang dilakukan di tahun 2008 menyimpulkan bahwa kafein berguna bagi atlet bahkan jika atlet kurang tidur sekalipun.

kopi bagi atlet kurang tidur
Image: wikimedia


Nyeri otot setelah melakukan aktivitas otot dikenal sebagai Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS). Peristiwa ini sering terjadi bila kita memulai jenis olahraga baru dan merubah gaya olahraga kita seperti menambah durasi dan intentistas olahraga.

Studi yang dilakukan di University of Illinois dan dipublikasikan pada bulan april 2009 di International Journal of Sport Nutrition and Exercise Metabolism menunjukkan bahwa kafein pada kopi dapat membantu meringankan keluhan nyeri otot setelah berolahraga pada kelompok laki-laki muda baik yang biasa mengonsumsi kafein maupun yang tidak terbiasa mengonsumsi kafein.

Secara acak, pada kedua kelompok tersebut dibagikan pil yang berisi kafein, setara dengan 2,5 hingga 3 gelas kopi, dan sebagian lainnya diberikan pil kosong yang tidak berisikan bahan aktif apapun 1 jam sebelum melakukan olahraga. Keseluruh individu diminta untuk melakukan dua kali olahraga berintensitas tinggi selama 30 menit dengan selang waktu satu minggu.

Kelompok yang mengonsumsi kafein ternyata merasakan nyeri otot yang intensitasnya lebih ringan dibandingkan dengan kelompok yang mengkonsumsi pil kosong.
manfaat kopi wanita olahraga fitness
Image: wikimedia
 
Riset terbaru dari Universitas Oslo, Norwegia, menyatakan bahwa konsumsi kafein di pagi hari terbukti mampu meredakan bahkan menghilangkan rasa sakit terutama pada bagian otot.  Dilakukan riset oleh para dokter dilansir dari laman Genius Beauty, dilibatkan 48 pekerja kantoran diberikan tugas-tugas rutin selama satu setengah jam duduk di depan komputer, namun tidak diizinkan untuk berdiri. Secara periodik, dokter menanyakan peserta apakah ada nyeri statis (ketika tubuh telah lama berada di posisi yang sama).

Hasilnya, 40 persen dari peserta mampu menahan rasa nyeri karena mereka meminum secangkir kopi sebelum bekerja. Sementara 60 persen lainnya tak dapat menahan rasa nyeri terutama di belakang leher karena tidak minum kopi.
olahraga bugar dan pegal otot
Image: wikimedia


 Manfaat kafein akan nampak saat sebelum latihan ketahanan berjangka panjang dan kekuatan dalam aktivitas yang tinggi.


kopi ketahanan dan kekuatan
Image: pexels




Kafein juga dapat meningkatkan daya tahan otot, termasuk jumlah pengulangan yang dilakukan pada berat tertentu.

kopi kafein meningkatkan daya tahan otot
Image:pixabay


Kafein memiliki manfaat yang mengesankan bagi atlet yang terlatih.


manfaat kopi kafein bagi atlet
Image: pexels




Tetapi kopi memiliki manfaat yang lebih sedikit untuk pemula atau yang tidak terlatih.

kopi bagi pemula tak terlatih
Image: peakpx


2 studi banding terhadap 2 pria aktif yang melakukan sprint sepeda tidak menemukan perbedaan antara efek kafein dan air.

wanita bersepeda santai
Image: peakpx



Namun, untuk atlet kompetitif sprint sepeda, kafein memberikan hasil yang siginfikan dalam meningkatkan energi.

kopi kafein pada atlet lomba sepeda
Image: pixabay



Studi lain tentang efek kafein pada perenang yang terlatih dan tidak terlatih.
efek kopi kafein pada atlet renang
Image: pxfuel




Ada peningkatan positif pada kelompok yang terlatih tetapi manfaatnya tidak terlihat pada perenang yang tidak terlatih.

perenang yang tidak terlatih
Image: pexels




Dalam olahraga tim, kopi diketahui bisa menurunkan rasa sakit pada otot hingga 48%.


manfaat kopi kafein bagi olahraga tim
Image: pexels


Sebuah studi menemukan kafein memiliki efek positif pada latihan bench press, tapi tidak berefek pada kekuatan badan bagian bawah.

kopi kafein saat latihan bench press
Image: pixabay



Dari 27 perbandingan studi, ditemukan kafein dapat meningkatkan energi otot kaki hingga 7% tapi tidak berefek pada kelompok otot-otot yang lebih kecil.


efek kopi pada otot kaki
Image: pexels



Berlatih olahraga dengan keras dapat membuat otot sakit.


olahraga dengan keras buat otot sakit
Image:peakpx



Bahkan setelah berolahraga, tidak hanya rasa bugar yang dirasakan tapi pegal pada otot. Dimana hal ini sudah menjadi bagian sehari-hari para atlet maupun orang yang melakukan fitness dan olahraga.

Penelitian tahun 2009 menemukan kafein yang dikonsumsi dalam jumlah moderat sebelum berolahraga bisa mencegah rasa sakit pada otot.

kopi kafein mencegasih cedera sakit otot
Image:pexels



Dengan catatan 1 jam sebelum latihan atau olahraga, atlet minum kopi yang mengandung kafein sesuai dengan dosis tertentu seperti 4mg pada setiap berat badan (kg).
 wanita minum kopi sebelum olahraga
Image: Unsplash




6. Kopi Meningkatkan Mood Bahagia

Ternyata kopi dapat membuat wanita yang terkenal dengan sifat moody-nya bisa menjadi bahagia loh sobat KaWan. Tak heran minum kopi menjadi tren di kalangan anak muda.

Read More ...









*Disclaimer: KabarWanita.com tetap menganjurkan sobat KaWan terutama yang memiliki riwayat kesehatan atau kondisi medis tertentu agar dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pakar kesehatan perihal gejala-gejala yang dipaparkan pada artikel di atas jika terjadi pada tubuh sobat KaWan. Meskipun isi yang dipaparkan dalam artikel ini telah mengacu pada sejumlah studi kajian ilmiah, tapi hal ini bukanlah merupakan sebuah ilmu (Science) yang pasti (Exact) dan menyeluruh (Universal) dimana masih akan ada penelitian (Research) lebih lanjut oleh para ilmuwan (Scientist) sehingga isi dari artikel ini masih memungkinkan untuk direvisi kembali.