Aroma Kopi Meredakan Stres Membuat Pikiran dan Tubuh Lebih Tenang - Manfaat Kopi #14

Aroma kopi yang harumnya cukup kuat dan khas ternyata bisa membuat stress menjadi mereda dan membuat pikiran lebih tenang.



14. Aroma Kopi Meredakan Stres Membuat Pikiran dan Tubuh Lebih Tenang



Aroma Kopi Meredakan Stres
Image: Pexels


Penelitian tentang aroma kopi terhadap stres telah dilakukan di Seoul National University oleh SEO Hanseouk, peneliti dari Jepang, dan bahkan dilakukan juga oleh para peneliti di Jerman. 

Penelitian tentang aroma kopi terhadap stres
Image: Pexels

Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa aroma kopi yang menyentuh reseptor bau akan mengirimkan sinyal ke otak dimana terjadi perubahan pada protein otak sehingga otak akan mengalami efek lebih tenang dan mengeluarkan fungsi antioksidan.

aroma kopi menyentuh reseptor bau mengirimkan sinyal ke otak
Image: Pexels

Aroma biji kopi yang disangrai maupun aroma kopi yang sudah diseduh ternyata dapat meredakan stres, membuat pikiran lebih tenang, dan mendapatkan mood yang lebih baik untuk beraktivitas.


Aroma biji kopi yang disangrai atau diseduh meredakan stres
Image: Pexels


15. Kopi Meningkatkan Adrenalin

Pernahkah sobat KaWan merasakan jantung berdebar kencang atau deg-degan saat menghadapi hal yang menakutkan atau menantang diri Anda? Biasanya, saat kondisi ini terjadi, Anda juga merasa berenergi dan tidak gentar. Jika pernah merasakannya, mungkin Anda harus berkenalan dengan hormon adrenalin dan hubungannya dengan kopi.

Read More...




*Disclaimer: KabarWanita.com tetap menganjurkan sobat KaWan terutama yang memiliki riwayat kesehatan atau kondisi medis tertentu agar dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pakar kesehatan perihal gejala-gejala yang dipaparkan pada artikel di atas jika terjadi pada tubuh sobat KaWan. Meskipun isi yang dipaparkan dalam artikel ini telah mengacu pada sejumlah studi kajian ilmiah, tapi hal ini bukanlah merupakan sebuah ilmu (Science) yang pasti (Exact) dan menyeluruh (Universal) dimana masih akan ada penelitian (Research) lebih lanjut oleh para ilmuwan (Scientist) sehingga isi dari artikel ini masih memungkinkan untuk direvisi kembali.