Paket diRetur ke Penjual dengan Alasan .....
Hi Sobat Lively, pernah alami paket sering diretur oleh ekspedisi ? Atau untuk sobat Lively sebagai pembeli, biasa kesel sudah menantikan paket tapi di aplikasi tertulis:
Pembeli tidak ada di tempat atau pembeli menolak menerima paket padahal tidak pernah dihungi sekalipun
9 Alasan Paket Customer diRetur ke Penjual oleh Ekspedisi
1. Nomor WhatsApp Pembeli tidak bisa dihubungi kurir
Untuk wilayah tertentu, kurir biasa lebih memilih untuk menggunakan WhatsApp saat menghubungi Customer dikarenakan harga Pulsa atau paket telpon katanya mahal. Internet sudah pasti ada untuk Scan Barcode Paket. (Info dari beberapa kurir yang dihubungi)
2. Nomor HandPhone Pembeli tidak bisa dihubungi kurir
Kurir biasa hanya menghubungi pembeli 1x, jadi pembeli tidak sempat mengangkat telpon dari kurir.
3. Pembeli tidak Membaca SMS daari Kurir
Pembeli sekarang lebih sering mambaca pesan WhatsApp dibandingkan SMS.
4. Alamat Tidak Lengkap
Pembeli tidak memasukkan alamat lengkap, alamat terlalu luas, hanya tulis nama jalan, atau kecamatan dan kelurahan saja. Kurir tidak bisa menemukan alamat pembeli.
5. Alamat Pembeli Terlalu Jauh
Untuk wilayah tertentu, terkadang alamat pembeli terlalu jauh, sampai berpuluh-puluh kilo jauhnya dari kota.
6. Adanya Target Waktu Pengantaran Paket dari Ekspedisi
Ini yaang paling sering terjadi ! Beberapa pihak ekspedisi memerlakukan target waktu pengantaran paket, biasa ada denda jika tidak mencapai target dan bonus jika mencaapai target.
7. Paket Rusak atau Isi Paket Tercecer selama Pengiriman
Ini sangat jarang terjadi saat paket rusak atau Isi Paket tercecer selama perjalanan, sehingga Paket diRetur agar pihak ekspedisi tidak perlu membayar Paket Hilang atau Garansi Paket Rusak.
8. Pembeli Tidak Ada di Tempat
Pembeli biasa tidak ada di tempat saat dikunjungi.
9. Pembeli Menolak Menerima Paket
Ada juga biasa pembeli yang menolak menerima paket dengan alasan tidak pernah beli di toko tersebut, atau tidak pernah beli lewat shopee, dll. Hal ini bisa saja karena penerima tidak mau menerima paket karena lama menunggu, uang cash sudah tidak ada untuk membayar paket, atau dijahili oleh orang lain.
Artikel ini berdasarkan komunikasi yang biasa dilakukan dengan kurir, penjual, dan customer yang komplain. Semoga ke depannya bisa lebih baik. Amin.
Tidak ada maksud sama sekali ingin memojokkan pihak Marketplace, Ekspedisi, Customer, maupun Seller.
Terima kasih