Minum Kopi Ternyata Meningkatkan Kinerja dan Menjaga Kesehatan Sistem Saraf - Manfaat Kopi #17

Setiap fungsi tubuh manusia dikendalikan oleh sistemnya masing-masing. Nah, melihat, mencium bau, merasakan berbagai macam sensasi, hingga kerja organ tubuh yang tidak pernah kita sadari semuanya diatur oleh sistem saraf.



17. Kopi Meningkatkan Kinerja dan Menjaga Kesehatan Sistem Saraf

Kopi Meningkatkan Kinerja dan Menjaga Sistem Saraf
Kopi Meningkatkan Kinerja dan Menjaga Sistem Saraf


Semua yang dilakukan tubuh terhubung dengan saraf. Sistem saraf terdiri dari otak, sumsum tulang belakang, organ-organ sensorik, dan semua saraf yang menghubungkan organ-organ ini dengan seluruh tubuh.
Semua yang dilakukan tubuh terhubung dengan saraf
Semua yang dilakukan tubuh terhubung dengan saraf


Sistem saraf merupakan sistem di dalam tubuh manusia yang terdiri dari sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Saraf tepi berfungsi sebagai penghubung antara saraf pusat (otak dan sum-sum tulang belakang) dengan seluruh organ tubuh (organ dalam, mata, pendengaran, penciuman, kelenjar keringat, kulit, dan otot-otot).
sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi
sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi


Kandungan kalium dalam kopi dapat menjaga kesehatan sistem saraf. Sel saraf memerlukan sinyal listrik (impuls saraf) agar dapat berkomunikasi dengan sel lain. Impuls saraf muncul karena adanya pergerakan natrium di sepanjang membran sel saraf. 
kalium dalam kopi dapat menjaga kesehatan sistem saraf
kalium dalam kopi dapat menjaga kesehatan sistem saraf


18. Kopi Menghilangkan Rasa Lelah Hati, Pikiran dan Fisik

Obat dari lelah hati dan pikiran itu sama dengan lelah fisik yaitu beristirahat. Tapi jika tidak sempat beristirahat, maka Sobat KaWan dapat mengatasinya dengan minum kopi.




 *Disclaimer: KabarWanita.com tetap menganjurkan sobat KaWan terutama yang memiliki riwayat kesehatan atau kondisi medis tertentu agar dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau pakar kesehatan perihal gejala-gejala yang dipaparkan pada artikel di atas jika terjadi pada tubuh sobat KaWan. Meskipun isi yang dipaparkan dalam artikel ini telah mengacu pada sejumlah studi kajian ilmiah, tapi hal ini bukanlah merupakan sebuah ilmu (Science) yang pasti (Exact) dan menyeluruh (Universal) dimana masih akan ada penelitian (Research) lebih lanjut oleh para ilmuwan (Scientist) sehingga isi dari artikel ini masih memungkinkan untuk direvisi kembali.